Rabu, 22 Februari 2012

Pagi Untuk Cahaya Hati


Ketika mentari menyapa
Cahayanya begitu hangat ku rasa
Sambil duduk termenung ditmanai secangkit teh
ku menunggu kabar dengan sabar 

Namun kabarpun tak kunjung tiba
Buat pikirku slalu berprasangka mengada
Namun didalam hati aku percaya dia setia
Itu membuatku agak sedikit lega tak berprasangka

Lama ku menunggu nan terdiam
Bola panas yang bundar yang terus berputar
Membayangiku diatas kepala tak henti
Hingga tak terasa teh pun habis

Hingga...... 
Hilang prasangka 
Dihatiku lega seluas semesta
Kini pikirku positif
Jalan terbaik dari segala cara
Kini doaku ku panjat
Semoga dia sehat dan baik slalu
Distiap waktu yang terbatas tempat 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar