Mungkin angan-angan
Untuk bersanding bersamamu
Semakin hari semakin menipis
Karena benteng didepan tak mau
hilang
Walau asaku melangit
Namun benteng terus mnghapit dan
menjepit
Hingga rasa dalam asaku
Perlahan redup Gundah nian tak
menentu
Kini......
Aku bagai orang hilang arah
Satu kali melangkah
Benteng dua kali mendahuluiku
lagi
Hingga napas ku tersedap sedu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar