Dia yang slalu terbayang
Hilangkan dari pandang pikirku
Cermin di depan luputkan dia
Dalam pandang bola mata
Nyahlah kau dari kehidupanku
Pergi kau bersamanya, bajingan
Pergi dengan dia yang mempunyai segalanya
Bersenag-senanglah, biarkan
Biarlah aku disini menyendiri bertemankan sepi
Dulu lain sekarang.........
Kau sudah menjadi sampah bagiku
Yang tak dapat ku terima kembali, ini hati
Setelah kau buang aku begitu saja
Bagaikan sampah yang kau buang ke emang dan kali
Aku hancur, remuk dibuatmu tak bersisa
Kini biarlah waktu yang menentukan
Arah haluan lajur layar ku ini
Dan ingat........
Jangan pernah sekalipun kau kembali
Ataupun melirik dan merayuku
Dengan tangisan dan harapan semu
Sudah
aku MUAK akan semua tentangmuHilangkan dari pandang pikirku
Cermin di depan luputkan dia
Dalam pandang bola mata
Nyahlah kau dari kehidupanku
Pergi kau bersamanya, bajingan
Pergi dengan dia yang mempunyai segalanya
Bersenag-senanglah, biarkan
Biarlah aku disini menyendiri bertemankan sepi
Dulu lain sekarang.........
Kau sudah menjadi sampah bagiku
Yang tak dapat ku terima kembali, ini hati
Setelah kau buang aku begitu saja
Bagaikan sampah yang kau buang ke emang dan kali
Aku hancur, remuk dibuatmu tak bersisa
Kini biarlah waktu yang menentukan
Arah haluan lajur layar ku ini
Dan ingat........
Jangan pernah sekalipun kau kembali
Ataupun melirik dan merayuku
Dengan tangisan dan harapan semu
Biarkan aku sendiri menyendiri dan menyepi
Disudut rongga yang tersisa
Bekas kau sayat tak berkesudahan
Wahai kau IBLIS laknat yang menaungi hati
Yang kini telah berpaling bernahkoda
Aku akan katakan sekali lagi, terakhir
Kau adalah penghancur tujuan hidupku
Untuk SETIA...........................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar